Anak-anak sering merasa tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya tak harus segera ia lakukan, karena masih ada ibu dan ayah yang akan terus mengingatkan. Akhirnya orang tua mesti marah-marah dulu, baru anak melakukan tugasnya.
Pembelajaran tanggung jawab dengan pola seperti itu tidak sehat dan tidak akan member kesadaran kepada anak. Karena itu perlu cara-cara yang pas untuk membuat anak mengerti tanggung jawabnya.
Berikut ini beberapa cara yang dapat ibu atau ayah lakukan.
- Ajak anak berbicara berdua saja dan katakan ibu ingin mengajaknya berbicara seperti orang dewasa.
- Tanyakan kepadanya apa yang membuat dia lalai pada tugasnya seperti shalat, belajar dan tugas lainnya. Minta ia berkata jujur, dengarkan dengan seksama dan jangan menyela.
- Tanyakan juga apa yang bisa memudahkannya untuk mengerjakan tugas-tugas tepat waktu. Minta anak menemukan sendiri solusi sederhana atas masalah yang ia hadapi.
- Buatlah kesepakatan dan komitmen bahwa setiap tindakan ada konsekuensinya. Lalu buat kesepakatan konsekuensi apa yang akan ia terima jika melalaikan tugasnya.
- Katakana bahwa Ibu begitu menyayanginya dan tidak ingin dia menjadi orang yang tidak bertanggung jawab hingga mempersulit dirinya mencapai cita-citanya.
- Orangtua harus terus memberi teladan dalam menerapkan tanggung jawab.
- Dengan pendekatan ini, Insya Allah, Ibu akan mulai merasakan anak perlahan-lahan mengerti pada tugas dan tanggung jawabnya.
Tips Untuk Anak
- Belajarlah untuk menunaikan tugas-tugas yang diberikan orang tua dengan tepat waktu
- Bila ada tugas yang tampaknya agak berat, jangan mengeluh, karena tugas ini akan membuatmu kuat menghadapi tugas-tugas selanjutnya.
- Percayalah, orang-orang sukses dalam sejarah Islam selalu melewati tugas-tugas yang melebihi usianya. Allah SWT menyukai hamba yang tangguh. Begitu juga kamu kan?